(VIDE0): Si₳Pakah Lelaki Berani Mengaku W₳Li Allah Ini
Seorang lelaki dengan berani mengaku wali Allah dengan membuat LIV€ vide0nya melalui laman sosial. Apakah yang mendorong lelaki ini mengaku dirinya sebagai wali Allah?. Ikuti video lelaki ini dibawah.
Wali Allah adalah orang-orang Islam yang dekat dengan Allah karena keimanan dan ketakwaannya sempurna. Mereka tak pernah bers3dih hati atas kesus4han dalam kehidupan dunia, yang menjadi tujuan mereka hanyalah akhirat.
Al-Hafiz Ibnu Katsir seperti dikutip Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny dalam bukunya “198 Kisah Haji Wali-Wali Allah” berpendapat bahwa:
“Wali-wali Allah adalah setiap mereka yang beriman dan bertakwa sebagaimana telah dijelaskan Allah tentang mereka, maka setiap orang yang bertakwa kepada Allah, dia adalah wali-Nya.”
“Sesungguhnya tidak ada kebimbangan atas mereka, yaitu dalam menghadapi hal ihwal kiamat. Dan tidak pula mereka bersedih hati terhadap apa yang mereka tinggalkan di dunia.”
Ibnu Rajab Al Hambali dalam kitabnya Jasmi Al Ulum wa al-Hakim, mengatakan asal makna ‘al-wilayah’ (kewalian) adalah dekat. Asal makna al-adawa (permu suhan) adalah jauh.
Maka para wali Allah adalah orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah dengan amal-amal yang dapat mendekatkan diri kepada-Nya. Mu suh-mu suh Allah adalah orang-orang yang dijauhkan dari-Nya dengan sebab amalan-amalan perbuatan mereka yang menjadi mereka terusir dan terasing dari-Nya.”
Nasihat kepada kita dalam masalah ini hendakalah mereka tidak tert1pu oleh orang-orang yang mengaku wali itu dan hendaklah mereka tetap kembali kepada Kitabullah dan Sunnah Nabi yang sahih, hingga harapan, tawakkal, dan sandaran mereka hanya kepada Allah saja, sehingga mereka merasa aman, tenang, dan damai.
Dengan begitu mereka boleh menyelamatkan harta mereka dari orang-orang yang bertindak khurafat itu. Dengan merujuk kepada Al-Kitab dan Sunnah, mereka akan terhindar dari keterpedayaan oleh diri mereka sendiri.
Kadangkala kita temui, ada diantara manusia yang mengaku dirinya pemimpin atau wali. Jika anda merenungkan atau memikirkan apa yang mereka lakukan, anda dapati mereka jauh dari perwalian dan kepemimpinan.
Wali yang sebenarnya tidak mungkin mengaku bahwa dirinya wali, sebaliknya dia merasa enggan mendapatkan penghormatan, permuliaan dan sebagainya.
Tetapi Anda dapati dia beriman, bertakwa, menyembunyikan identitas, tidak menampakkan diri, tidak suka kemasyhuran, tidak ingin berjumpa dengan orang, atau dijadikan sandaran, baik karena t4kut atau berharap.
Jika ada seorang mengaku-aku sebagai wali hanya untuk mendapatkan kemuliaan dan kehormatan, menjadi tempat kembali dan tempat bergantung, maka sebenarnya, tindakan ini bertentangan dengan takwa dan perwalian.
LIHAT VIDEO DIBAWAH:
INI ANTARA KOMEN NETIZEN:
“Ni jin Islam ni. Manusia dia akan kelip mata. Ni langsung tak kelip mata. Aku tunggu gak dia kelip. Tak kelip2. Main terbeliak lagi mata”
“Wali ais bolih lah bro,tafsir pun tak da…taubat bro…kau ingat wali tu cam kau ke.”
“Dlu ngaji pondok jgan main gam Dalam semok…satu sedut dah bule sampai Bulan …ni satu tin one shot…langit ketujuh trus mu”
“Pandai plk wali Allah baca komen live eh..pastu pandai plk ckp kelantan..yg xt4han dia sebut pekataan live tu..nk sedih ke nk suka pun xtahu”
Sumber: viral semasa